Gagasan tentang gunung sebagai tempat suci mungkin sama tuanya dengan umur manusia itu sendiri. Ia mempunyai peran yang penting bagi banyak agama dan kepercayaan; seperti gunung Sinai pada agama-agama Ibrahim yang menjadi tempat Tuhan menampakkan diri-Nya, gunung Olimpus yang merupakan rumah bagi dua belas dewa Yunani kuno, Siwa yang menetap di puncak Kailash, atau bersemayamnya dewa-dewi di atas Semeru.
Pun pada bongkah-bongkah batu tinggi yang terletak di antara Melbourne dan Adelaide bagi Aborigin Jardwadjali dan Djab Wurrung. Dalam Dreamtime, kisah sebelum waktu diciptakan, Bunjil sang Roh Leluhur Aborigin yang Agung mulai menciptakan dunia yang kita lihat sekarang; pegunungan, danau, hutan dan sungai, daratan dan lautan, tumbuhan dan hewan. Lalu dia menciptakan Gariwerd, sebuah jajaran pegunungan batu yang indah sebagai rumahnya.
Dari Gariwerd ia mengamati seluruh ciptaannya dari mata seekor elang bernama Werpil. Kemudian ketika semua telah tercipta, ia menugaskan Bram-bram-bult bersaudara, anak dari Druk sang Katak untuk mengatur dunia baru, memberi nama pada semua ciptaan, membuat bahasa, dan aturan-aturan. Dan dari puncak Gariwerd, Bunjil naik ke langit dan menetap di sana menjadi bintang. Bunjil adalah pelindung semesta dan manusia, dan Gariwerd menjadi gunung suci.
Oleh Sir Thomas Mitchell Gariwerd dinamai ulang sebagai Grampians yang diambil dari nama gunung Grampian di tempat asalnya, Skotlandia. Sebagai tempat yang dipilih oleh Bunjil Yang Agung sebagai rumahnya tentunya tak sulit untuk menikmati Grampians. Menginap dalam tenda yang dipunggungi bebatuan vertikal, melakukan barbecue, dan bermain-main dengan kanguru adalah yang kami berlima-saya, Virtri, Keliek, Ika, dan anak kecil berumur tiga tahun; Senyum Pagi lakukan di hari pertama.
Datanglah untuk membuktikan kegilaan orang Australia akan kegiatan luar ruangan pada musim liburan maka hampir semua bumi perkemahan di taman nasional akan penuh. Selain berkemah, Grampians dengan luas hampir 168 ribu hektar menawarkan jalur-jalur trekking yang terkenal dengan pemandangan indahnya. Dan pada tujuh kilometer di jalur trekking MacKenzie Falls, The Balconies, Boroka Lookout, dan The Pinnacles, kami mengamini kenapa pegunungan batu pasir ini masuk ke dalam Australian National Heritage List.
“Is it worth going to the top?” Tanya seorang turis India yang terlihat kepayahan pada kami di bawah jalur trekking Pinnacle saat kami turun.
“Yes, it’s beautiful. And you can do it, even the three years old girl did it.”
- Visa Selandia Baru - 2016.02.10
- Suatu Hari Aku Akan Bercerita Tentang Perjalanan ini Padamu Meskipun Kamu Tahu Kisahnya - 2016.02.04
- Busker - 2016.01.31